February 17, 2018 Web Developer

The Body Shop Masih Ekspansi di Indonesia

Perusahaan ritel kosmetik dan kecantikan the Body Shop akan menutup tokonya di Sutton Coldfield Gracechurch Center, Inggris pada Februari 2018. Akan tetapi, adanya penutupan toko the body shop di salah satu kota di Inggris tersebut tidak mempengaruhi kinerja the body shop secara global.

GM Corporate Communication the Body Shop Indonesia, Rika Anggraini menuturkan, ada penutupan toko di Birmingham, Inggris merupakan hal yang bisa terjadi karena dinamika bisnis ritel yang sangat dinamis. Ini menyebabkan harus segera membuat keputusan untuk membuka, merenovasi, dan menutup toko dalam satu lokasi.

Terkait bisnis the Body Shop di Indonesia, Rika menuturkan, bisnis perseroan mencatatkan performa yang baik. Bahkan pertumbuhannya mencapai double digit.

"Hasil ini melebihi pertumbuhan industri," ujar dia seperti dikutip dari keterangan tertulis, Senin (22/1/2018).

The Body Shop juga turut mengantisipasi perkembangan teknologi. Apalagi saat ini transaksi perdagangan juga dikontribusi dari e-commerce.

PR Manager the Body Shop Indonesia Ratu Ommaya mengatakan, the Body Shop secara global sudah masuk penjualan lewat e-commerce sejak 2012. Sedangkan di Indonesia, penjualan lewat e-commerce sejak 2013. Ratu menuturkan, kontribusi penjualan lewat e-commerce ini juga cukup baik.

"Ritel juga hadapi culture baru era digital dengan berkembangnya e-commerce. Di masa mendatang kontribusi sales (e-commerce-red) besar untuk body shop," ujar Ratu saat dihubungi Liputan6.com.

Hingga kini, the Body Shop Indonesia memiliki 147 gerai di Indonesia. Tak hanya itu, the Body Indonesia juga meningkatkan pertumbuhan anggota sebesar 30 persen pada 2017. Ratu mengatakan, pihaknya terus ekspansi. Bahkan the body shop juga membuka gerai di Ambon, Maluku. Ratu menuturkan, ritel memiliki perhitungan bisnis untuk membuka dan menutup gerainya.

Sementara itu, Rika menambahkan, pihaknya akan membuka 6-10 toko baru pada 2018. Selain itu, merenovasi 20 toko dan meluncurkan mobile commerce. "Saat ini kontribusi e-commerce masih single digit namun bertumbuh sangat pesat. Kami yakin channel ini akan berkontribusi besar terhadap bisnis kami di masa mendatang," jelas dia.